Serikat Rakyat Indonesia (SERINDO), didirikan pada 28 Desember 2011 di Sukabumi – Jawa Barat, yang didasarkan pada kesamaan kepentingan, aspirasi, kehendak, kebutuhan dan tujuan untuk melanjutkan perjuangan para pendiri bangsa dengan berpegang pada semangat perlawanan rakyat, petani, ulama dalam melawan kolonialisme Belanda dan Fasisme Jepang serta juga disemangati tonggak-tonggak historis perjuangan bangsa Indonesia di tahun 1908, 1928, dan 1945.
Para pendiri SERINDO terdiri dari beragam latar belakang aktivis tani, aktivis buruh, aktivis perempuan, aktivis 98, seniman, dan dosen. Pada awalnya para pendiri SERINDO ingin menyatukan organisasi masing-masing menjadi satu payung organisasi atau konfederasi organisasi, namun dalam perjalanannya penyatuan tersebut tidak dapat terealisasi dan SERINDO akhirnya diputuskan bersama menjadi organisasi yang berdiri sendiri, independen dan mandiri serta manjadi organisasi massa (multi sektor).
SERINDO telah melakukan 3 (tiga) kali Kongres sejak pendiriannya. Awal pembentukan SERINDO pada tahun 2011 ditetapkan sebagai Kongres I yang dilaksanakan pada tanggal 27 sd 29 Desember 2011 di Sukabumi – Jawa Barat. Kongres II SERINDO dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 7 – 8 Desember 2019. Sementara Kongres III SERINDO dilaksanakan di Bogor pada tanggal 25 – 27 Oktober 2024.